Pasca pemilihan presiden dan legislatif beberapa waktu lalu sejumlah nama kembali digadang-gadang masyarakat untuk bertarung memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng pada Pemilu Kepala Daerah serentak untuk masa jabatan 2025-2030 yang akan digelar akhir tahun ini.
Diantara nama-nama yang sudah dikenal luas masyarakat seperti Andi Mapparemma (Anggota DPRD Soppeng), Lutfi Halide (Wakil Bupati Soppeng) maupun Syaharuddin Adam (Ketua DPRD Soppeng) Suwardi Kaseng (Anggota DPRD Propinsi), Selle KS Dalle (Anggota DPRD Propinsi), Samsu Niang (Angggota DPR RI), belakangan muncul pendatang baru yang dijagokan masyarakat dan dipandang berpeluang besar meraih tiket untuk bertarung di Pilkada adalah Iswan Agelsyah atau yang akrab disapa Iwan Wahyu.
Nama founder PT Wahyu Konstruksi yang bergerak di sejumlah bidang usaha dan bisnis kembali disebut-sebut dalam polling kandidat Bupati dan Wakil Bupati Soppeng pilihan masyarakat yang diharapkan ikut dalam gelanggang pertarungan pada pemilihan kepala daerah mendatang.
Iwan Wahyu adalah pengusaha yang cukup lama berkecimpung di dunia bisnis. Selain menggeluti dunia kontrator yang melambungkan namanya, anak sulung dari tiga bersudara kelahiran 1973 ini adalah jebolan Fakultas Ekonomi Unhas sejak beberapa tahun terakhir melebarkan sayap usahanya dengan merambah bisnis wisata dengan konsep mengintegrasikan resort dengan cottage, cafe, dan restoran. Di bawah bendera PT. Wahyu Konstruksi, “Triple 8 Riverside Resort” disebut-sebut sebagai icon baru destinasi wisata di Soppeng.
Seiring perhelatan politik lima tahunan yang makin dekat, nama Iwan ikut digadang-gadang sejumlah kalangan sebagai salah satu kandidat Bupati Soppeng pasca kepemimpinan Kaswadi Razak, SE selama dua periode. Tanpa petahana palagan politik di Soppeng diprediksi makin dinamis.
Menurut sejumlah tokoh, Iwan terbilang figur ideal, muda, energik serta punya reputasi moncer dalam bisnis membuatnya berpotensi memenangkan kompetisi yang membutuhkan energi besar serta totalitas seorang petarung. Pengalamannya yang sempat menyokong perjuangan Andi Kaswadi Razak saat mencalongkan diri sebagai bupati menjadi modal berharga bagi Iwan untuk tampil di atas gelanggang. Dengan kapabilitas yang dimilikinya, Iwan diprediksi tidak akan kesulitan meraih tiket untuk ikut berkompetisi dalam Pilkada.
Sejumlah kalangan terus mendorong Iwan untuk segera menentukan sikap. Kehadirannya di pentas politik diharapkan menjadi darah segar dalam kancah perpolitikan Soppeng yang masih didominasi elit politik lama.
Ir. Syahrir Saleh, M.Ars., developer yang dikenal dekat dengan Iwan saat ditanya kesiapan bosnya ikut running dalam Pilkada mengatakan beliau terus memantau dinamika masyarakat Soppeng dan melihat seberapa besar dukungan publik terhadap dirinya. “Keberhasilan hanya bisa diraih kalau kita mendapat restu dari rakyat, karena itu sebelum masuk gelanggang terlebih dahulu mesti mendengar pendapat rakyat,” kata Syahrir menirukan ucapan Iwan.
Pada akhirnya semua berpulang pada tokoh muda yang dalam nadinya mengalir darah saudagar dan bakat kepemimpinan dari ayahandanya, H. Iskandar Gella yang terkenal tekun dan tak kenal menyerah dalam merintis dan membangun bisnisnya.
Apakah entrepreneur yang oleh koleganya dikenal menyukai tantangan serta hal-hal baru ini bersedia menceburkan diri dalam dunia politik sebagai ladang pengabdiannya ke depan, kita tunggu bersama.